A PERBANDINGAN PENGARUH KINESIOTAPING ABDOMINAL DENGAN MASSAGE ABDOMINAL TERHADAP PENGURANGAN NYERI HAID (DISMENORE)
Kinesiotaping Abdominal, Massage Abdominal, Dysmenorrhea
Abstrak
Dismenore adalah rasa sakit pada masa menstruasi yang cukup parah hingga bisa mengganggu aktifitas sehari-hari, Banyak diantara wanita yang mengalami sakit atau kram di daerah perut bagian bawah saat menstruasi, Untuk mengurangi nyeri haid Kinesiotaping dan Massage dapat mengguragi rasa nyeri haid, merileksasi otot, melancarkan sirkulasi darah. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan two group pre test-post test. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari- Maret 2019 terhadap 10 orang responden, dengan 5 orang pada kelompok Kinesiotaping Abdominal dan 5 orang pada kelompok Massage Abdominal Data yang terkumpul diolah dan dianalisa secara komputerisasi Hasil uji pengaruh dengan menggunakan uji Wilcoxom signed ranks test pada kelompok Kinesiotaping Abdominal nilai rata-rata nyeri sebelum intervensi 5,40 dan sesedah dilakukan intervensi Kinesiotaping Abdominal turun menjadi 0,60 dengan MD 4,8 dan P-value 0,0005 berati ada pengaruh pemberian Kinesiotaping Abdominal terhadap nyeri haid dan pada kelompok Massage Abdominal nilai rata-rata nyeri sebelum intervensi 5,40 dan sesudah dilakukan intervensi Massage Abdominal turun menjadi 1,60 dengan MD 3,8 dan P-value 0,0005 berati ada pengaruh pemberian Massage abdominal terhadap nyeri haid,. Kesimpulan Kinesiotaping Abdominal dan Massage Abdominal terbukti sama-sama ada pengaruh terhadap pengurangan nyeri haid (Dismenore). Dengan Kinesiotaping Abdominal lebih efekti dalam pengurangan nyeri haid dibandingkan dengan Massage Abdominal.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Fisioterapi Indonesia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.